Ahok geram dana PJU besar tapi masih banyak lampu padam

Ahok geram dana PJU besar tapi masih banyak lampu padam

Evaluasi masih terus dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait usulan draf anggaran yang dirancang tiap dinas dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016. Hampir semua dinas disemprot gara-gara tak becus kelola anggaran.

Mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, hingga Dinas Kebersihan. Yang terbaru Ahok menyentil Dinas Perindustrian dan Energi. Ahok mengaku kesal dengan usulan anggaran pengadaan Penerangan Jalanan Umum (PJU) yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI yang dinilai terlalu boros.

"PJU juga sama, dia gali-gali tiap kelurahan satu dinas dikumpulin bisa sampai Rp 300 miliar bikin lampu masih banyak yang padam," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (23/11).

Mantan Politisi Gerindra ini mengusulkan mengganti lampu penerangan jalan menjadi lampu LED. Ahok yakin akan jauh lebih hemat menggunakan lampu LED. Selain itu, kerja dinas terkait juga akan lebih efektif dan efisien karena dalam memonitor dan merawat lampu penerangan tidak lagi menggunakan manual. Pihak penyedia akan memberikan sistem kontrolnya.

"Saya kumpulin duitnya, saya pasang lampu minimal 2-3 kotak di perusahaan lampu yang terkenal, dia jamin 5 tahun. Kalau seluruh Jakarta kita hitung Rp 1,3 triliun langsung ganti LED semua. Langsung LED, kita akan hemat Rp 400 miliar per tahun bayar listrik. Terus dia kasih sistem komputer," terangnya.

"Tidak usah orang ngecek. Kapan lampu mati dia kasih tanda. Terus selama 5 tahun dia ganti terus, tidur saja kita," tegas orang nomor satu DKI ini.

Posted in:

0 komentar for "Ahok geram dana PJU besar tapi masih banyak lampu padam"

Leave a reply