Gubernur DKI Jakarta, AHOK / Basuki Tjahaja Purnama, mendapat penghargaan dari Alzheimer' Disease International ( ADI ). Penghargaan itu diberikan karena Ahok, sapaan Basuki, karena dimulai menjadikan jakarta sebagai kota ramah demensia dan lansia.

"Kami mengapresiasikan Pak Gubernur DKI Jakarta yang telah memfasilitasi berbagai sosialisasi kesadaran penyakit Alzheimer dengan mengisdtruksikan jajarannya untuk membuat jakarta ramah lansia dan ramah demensia, "kata Executive Director ADI, Marc Wortmann di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat.

Pemprov DKI Jakarta dinilai telah melakukan usaha yang konsisten untuk mewujudkan jakarta sebagai kota ramah demensia dan ramah Lansia
( Age Friendly City and Dementia Friendly City ).

Dalam kesempatan yang sama, AHOK menjelaskan kondisi penurunan fungsional di otak bukan hanya terjadi pada mereka yang berusia uzur..

"itu tadi kita akan sosialisasi supaya mereka ngerti, anak-anak kecil kita sosialisasi supaya mereka ngerti kkakek neneknya bukan pikun. Biasa saja kena Alzheimer, "ucapnya.

Selain itu, untuk para Lansia nanti, Ahok berharap mereka harus berobat minimal check up ke puskesmas- puskesma, jika memang sudah tak mampu ke puskesmas, nanti akan di buat agar para perawat atau dokter yabg mengecek kesehatan langsung ke rumah mereka.

"kita juga mau siapin Villa Werda. Bukan panti Werda loh ya. Supaya para lansia enggak merasa dibuang. nanti mereka yang kadang kan suka berantem atau kesel sama cucu bisa ke sana, kita buat tempatnya kaya tempat wisata. Mau tinggal berhari-hari boleh. Seminggu? "Boleh". Seumur Hidup? "Boleh". semua boleh untuk mereka, "tutupnya.