Saat Jokowi masih gubernur DKI, Ahok merasa seperti macan ompong


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mendadak curhat saat menjadi pembicara di seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 TA 2015 yang bertajuk Melayani dengan Revolusi Mental di PTIK. Dia cerita bagaimana tak enaknya menjabat posisi wakil gubernur meski terdengar keren.

Saat Jakarta masih dipimpin Jokowi dan dia wakil, Basuki merasa tak ada bedanya dengan macan ompong. Sebab, dirinya tak bisa mengambil keputusan apapun, baik dalam hal promosi PNS, atau memecat jajaran di bawahnya. 

"Dulu jadi macan ompong saya pas jadi wagub. Saya enggak bisa tanda tangan apa-apa pas jadi wagub," curhat Ahok dalam seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 TA 2015 yang bertajuk Melayani dengan Revolusi Mental di PTIK, Jakarta, Selasa (27/10).

Mantan Politisi Gerindra ini juga bercerita, saat Jokowi jadi gubernur dia pernah meminta mantan wali kota Solo itu untuk tegas dan galak agar para SKPD DKI takut. Tak hanya itu, Ahok juga meminta kepada Jokowi untuk tak segan memecat PNS yang kerja tak becus.

"Dulu saya minta Pak Jokowi yang pecat-pecatin (PNS). Saya paksa buat galak-galak biar mereka takut," lanjut Ahok bercerita.

Lain dulu lain sekarang, setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengungkapkan memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan tak terkecuali dalam memecat PNS. 

Namun, dia mengaku saat ini sudah lebih tenang dan akan jarang marah-marah. Apabila ada yang tidak bekerja dengan baik, dia akan langsung tanda tangani surat pemecatan bagi PNS yang tak becus kerja.

"Jadi Gubernur, saya jarang marah-marah. Langsung tanda tangan, pecat saja, ngapain marah-marah? Ya tetapi kalau ketemu (PNS) yang ngeyel ya kita pasti ribut," tegasnya

Posted in: , , , ,

0 komentar for "Saat Jokowi masih gubernur DKI, Ahok merasa seperti macan ompong"

Leave a reply