Warga Bidara Cina minta ganti 100%, Ahok tegaskan 'enggak adil ini'

Pria yang akrab disapa Ahok ini, mengatakan tanah itu sebenarnya milik perseorangan bernama Hengky. Dia menilai permintaan 100 persen ganti rugi kepada Hengky itu tidak adil.
"Tapi orang yang menduduki ini ngotot minta 100 persen. Ya kamu itung aja, enggak adil ini," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (20/11).
Ahok mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta telah meminta Hengky untuk memberi uang ganti rugi sebesar 25 persen nilai jual obyek pajak (NJOP) lahan tersebut dan bersangkutan telah bersedia ganti rugi. Ahok pun mengapresiasi sikap dari Hengky.
"Warga Bidara Cina kan kita udah minta bantu yg punya tanah, namanya Hengki, kamu udah lah kasih aja 25 persen dari tanah yang kami bayar ke anda. Dan yang bersangkutan udah mau, udah baik," lanjutnya.
"Tanah kamu didudukin, saya dudukin nih, eh pas kamu jual saya minta 25 persen. Ini bukan minta, saya minta 100 persen sebetulnya, terus kamu bilang udah deh saya kasih kamu 25 persen saja, kamu udah baik banget," tambah Ahok.
Padahal, kata dia, jika posisinya di balik, warga Bidara Cina belum tentu mau berbagi ganti rugi atas lahan yang dijual kepada Pemprov DKI Jakarta untuk pelaksanaan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur itu.
"Kamu mau enggak tanah kamu diduduki saya, pas kamu jual tanah, kamu kasih saya 25% kamu mau nggak? Belum tentu mau lho," tandas mantan Politisi Gerindra ini.
Posted in:
AHOK,
BERITA INDONESIA,
GEBRAKAN AHOK,
INDONESIA MERDEKA,
PRABOWO,
PRESIDEN INDONESIA
0 komentar for "Warga Bidara Cina minta ganti 100%, Ahok tegaskan 'enggak adil ini'"
Leave a reply