Normalisasi Ciliwung, Ahok paksa warga Bidara Cina pindah ke rusun

Normalisasi Ciliwung, Ahok paksa warga Bidara Cina pindah ke rusun

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali dibuat kesal dengan ulah sebagian warga Bidara Cina yang masih bersikeras tak mau pindah bahkan meminta ganti rugi atas lahan kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau ada dasar kami ganti. Kalau enggak ada dasar ya enggak bisa," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (17/11).

Namun, saat masuk musim penghujan, tidak ada pilihan bagi Ahok untuk tetap membiarkan warga Bidara Cina tetap tinggal. Hal tersebut lantaran, kawasan Bidara Cina adalah langganan banjir, dan Pemprov DKI Jakarta sedang berupaya menyelesaikan proses sodetan kali Ciliwung agar banjir di kawasan tersebut dapat diselesaikan.

Oleh sebab itu, Ahok menegaskan agar warga yang masih ngotot tinggal di bantaran kali Ciliwung untuk segera pindah ke rusun yang telah disediakan Pemprov DKI.

"Kami paksa. Selama rusun siap, kami akan paksa. Karena ini enggak bisa belok. Kamu lihat saja Kampung Pulo. Gara-gara kita toleransi kan. Selalu bilangnya, sudah tunggu bulan depan. Nego dulu, tunggu dua bulan lagi. Akhirnya, November harusnya sudah selesai seluruh tanggul, sekarang bisa-bisa enggak selesai. Bisa-bisa Januari Februari baru selesai," tegasnya.

Mantan politikus Gerindra ini menilai, permukiman warga di kawasan tersebut menjadi kendala bagi Pemprov DKI dalam upaya menormalisasi kali Ciliwung. Hal tersebut, karena permukiman tersebut membuar lahan menjadi sempit sehingga pengerjaan menjadi tidak maksimal.

"Sekarang hujan, bisa kerja enggak tuh alat? Lahan begitu sempit, jatuh lagi alat satu. Itu masalah, dia pikir mainin satu dua bulan, kita nanti nambahnya cuma satu dua bulan. Beda. Kalau kamu mundur dua bulan ke musim hujan, sudah bisa mundur 4-5 bulan loh. Bisa-bisa tunggu kemarau satu lagi baru bisa kerja," tandasnya.

Posted in: , , , , , ,

0 komentar for "Normalisasi Ciliwung, Ahok paksa warga Bidara Cina pindah ke rusun"

Leave a reply